Humaniora

Guru Honor SMA/SMK/SLB di Lampung Diguyur Tunjangan Rp5,9 Miliar

Peluncuran Kartu Pendidik Berjaya

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, simbolis serahkan Kartu Pendidik Berjaya kepada guru honor murni, saat peluncuran kartu, di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Selasa (7/7/2020). (Foto: Dok Biro Adpim Pemprov Lampung)

SMARTNEWS.ID — Pemerintah Provinsi Lampung salurkan tunjangan kesejahteraan untuk guru honor murni pada jenjang SMA/SMK/SLB se-Lampung, senilai Rp5.943.904.200.

Tunjangan dikemas melalui Kartu Pendidik Berjaya, secara simbolis diserahkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Selasa (7/7/2020).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung, Sulpakar mengatakan, tunjangan senilai hampir enam miliar tersebut, diberikan untuk 4.849 guru honor murni.

Secara perinci, guru honor murni SMA sebanyak 2.508 orang, SMK (2.192), dan SLB (149). Para guru tersebut, menurutnya tersebar pada 15 kabupaten/kota di Lampung.

Setiap guru, kata dia, memperoleh tunjangan Rp204.300 per bulan. Tunjangan itu diberikan sebanyak enam bulan atau satu semester, terhitung sejak Januari hingga Juni 2020.

“Jadi, setiap guru honor saat menerima tunjangan sekitar Rp1,2 juta. Uangnya dikirim langsung ke rekening guru,” ujar dia pada peluncuran Kartu Pendidik Berjaya, di Gedung Pusiban, Selasa.

Pemberian tunjangan tersebut, menurut dia untuk meningkatkan kesejahteraan guru honor, terlebih di tengah merebaknya virus corona (Covid-19) yang kini berstatus pandemi.

“Penerima bantuan tunjangan ini merupakan guru honorer murni pada SMA/SMK/SLB yang belum menerima tunjangan dari manapun,” ujar mantan Pj Wali Kota Bandar Lampung itu.

Adapun asal tunjangan itu, lanjut dia dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lampung 2020. “Tunjangan semeter berikutnya dialokasikan melalui APBD Perubahan,” katanya.

Sementara Arinal Djunaidi menerangkan, pemberian tunjangan melalui Kartu Pendidik Berjaya, merupakan perwujudan 33 janji kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

Kartu tersebut, menurutnya mampu membantu menyejahterakan guru, guna mencukupi kebutuhan hidupnya, khususnya bagi guru honor murni di Provinsi Lampung.

“Menjadi guru bukan hal mudah. Butuh kesabaran menghadapi anak didik. Tidak hanya itu, jasa guru begitu luar biasa ketika anak didiknya menjadi manusia benar dan berprestasi,” katanya.

Pada kesempatan itu, gubernur juga meminta Disdikbud Lampung berupaya meningkatkan kesejahteraan guru honor, melalui berbagai program yang telah dicanangkan pemerintah.

“Guru honor harus benar-benar diperhatikan supaya bisa menjalankan tugas mengajarnya dengan baik. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa” kata gubernur. (YUS)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close