Nasional & Internasional
Target Presiden Jokowi Miliki 9 Juta Talenta Digital Hingga 2035
Presiden Joko Widodo saat memberi sambutan acara Google for Indonesia 2020 secara virtual. Capture Virtual
SMARTNEWS.ID — Digitalisasi telah menjamah berbagai industri saat ini. Teknologi berperan penting agar dapat terus produktif. Untuk itu, kemajuan teknologi harus dimanfaatkan secara positif untuk menuai hasil yang optimal, terlebih di tengah pandemi Covid-19.
Di Tanah Air, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi sektor yang dipacu untuk mengembangkan diri menjadi digital. Sebab, ekonomi digital diyakini dapat membuka banyak lapangan kerja baru, karena potensinya dinilai masih besar.
“Di Indonesia ada 64 juta UMKM. Baru 18 juta atau 13% saja yang terintegrasi dengan teknologi digital. Jika seluruhnya terintegrasi, pertumbuhan itu semakin besar,” ujar Presiden RI Joko Widodo saat acara Google for Indonesia 2020 secara virtual, Rabu (18/11/2020).
Menurut Jokowi, percepatan ekonomi digital di Indonesia membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia (SDM) digital. Di Indonesia, ia menargetkan akan memiliki 9 juta talenta digital hingga tahun 2035.
“Kita perlu lebih banyak lagi software engineer, product designer, dan content creator sebanyak-banyaknya. Untuk itu, pengembangan SDM di bidang IT tidak bisa ditunda lagi,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Namun, Jokowi mengakui bahwa pemerintah tidak mampu melakukan itu sendiri, melainkan secara bersama-sama, baik pemerintah, perguruan tinggi, maupun swasta.
Selain itu, menurutnya pemerintah juga perlu meningkatkan literasi digital terutama generasi muda, agar bisa menggunakan internet dengan baik, aman, bertanggung jawab, bebas dari miss informasi dan disinformasi, serta memerangi hoaks dan berita bohong. (SNC)