ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Ratusan warga pendidikan dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta satuan pendidikan di Kota Bandar Lampung, bergotongroyong membersihkan material atau kotoran pascabanjir di SMP Negeri 34 Bandar Lampung, Senin, 26 Februari 2024.
Gotong royong yang dipimpin langsung Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd, membersihkan material seperti lumpur mulai dari ruang kelas belajar, ruang guru dan tenaga kependidikan, toilet, hingga lapangan sekolah setempat.
Tampak ratusan warga pendidikan yang turut dibantu sejumlah petugas dari Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, berjibaku membersihkan material tersebut.
Menggunakan peralatan pembersih, para siswa, guru dan tenaga kependidikan hingga kepala SD dan SMP, serta pegawai Disdikbud Bandar Lampung, dan warga sekitar sekolah, bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah agar siswa dapat kembali belajar.
Banjir yang melanda sekolah akibat hujan deras pada Sabtu (24/2) dan Minggu (25/2) malam, mengakibatkan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Senin, 26 Februari 2025, dihentikan sementara hingga menunggu sekolah dalam keadaan bersih.
“Kami sejak Minggu kemarin sudah mulai membersihkan lumpur bekas banjir di sini. Hari ini dilanjutkan kembali dengan melibatkan sekolah lain serta pegawai Disdikbud, agar sekolah cepat bersih,” kata Kepala Disdikbud Eka Afriana, di SMPN 34 Bandar Lampung, Senin.
Menurut dia, banjir yang melanda SMPN 34 Bandar Lampung, merupakan musibah yang tidak bisa diprediksi oleh manusia. “Kita hanya dapat berdoa kepada Allah Swt, supaya banjir tidak lagi melanda sekolah-sekolah di Bandar Lampung,” harapnya.
Seperti diketahui, banjir di SMPN 34 Bandar Lampung pada Sabtu malam (24/2), menggenangi sekolah setinggi dua meter. Akibat banjir, nyaris seluruh peralatan sekolah terendam banjir.
Tak hanya Sabtu malam, pada Minggu malam (25/2), hujan lebat kembali mengakibatkan banjir di sekolah tersebut. Namun banjir susulan itu tidak separah seperti banjir pertama.(***)