700 Pelajar SMPN 41 Bandar Lampung Sukses Divaksin

Kepala SMPN 41 Bandar Lampung, Maya Trisia Wardani, didampingi Camat Panjang, Bagus Harisma Bramado, saay meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMPN 41. ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID — Pemerintah Kota Bandar Lampung terus menggalakkan kegiatan terencana dan sistematis guna persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah direncanakan.

Hal itu merupakan wujud kepedulian pemerintah kota untuk menciptakan satgas millenial atau mencetak generasi sehat dan lingkungan sehat di kota Bandar Lampung. Vaksinasi yang pertama, diperuntukkan bagi 7000 siswa, merupakan salah satu kegiatan unggulannya.

SMPN 41 Bandar Lampung, merupakan salah satu sekolah yang dijadikan tempat untuk melaksanakan vaksinasi bagi siswa SMP di Kecamatan Panjang, yaitu 7 sekolah (SMPN 39, SMP Xaverius 3, SMP Darmapala, SMP YPPL, SMP Muhammadiyah 5, dan SMP Matlaul Anwar).

Pelaksanaan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap I untuk siswa kelas 9, tahap II untuk siswa kelas 8, dan tahap III untuk siswa kelas 7.

“Kami menjadi tuan rumah bagi SMP negeri dan swasta yang ada di Kecamatan Panjang ini, dalam pelaksanaan vaksinasi. Dan tercatat sebanyak 700 siswa SMP yang telah melakukan vaksinasi di SMPN 41 Bandar Lampung,” kata Maya Trisia Wardani, Kepala SMPN 41 Bandar Lampung, Rabu (22/9/2021).

Pemantauan kegiatan vaksinasi dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung, yaitu Camat Panjang, Bagus Harisma Bramado, S.STP.M.IP pada tiga tahap pelaksanaannya.

Tahap pertama pada 9 September 2021 dengan tenaga Kesehatan dari Puskesmas Panjang , tahap kedua 13 September 2021 dengan nakes Puskesmas Way Laga, dan tahap ketiga 14 September 2021 dengan nakes Puskesmas Way Laga.

“Semoga dengan sukses nya pelaksanaan program vaksinasi bagi siswa, yang merupakan kelanjutan vaksin bagi pendidik dan tenaga kependidikan ini, akan memberikan imunitas bagi warga Pendidikan pada umumnya,” kata Bagus Harisma Bramado, di sela sela kunjungannya.

Kegiatan yang merupakan ikhtiar ini, lanjutnya diharapkan memberi kesehatan dan kekebalan bagi semua warga sekolah terhadap virus corona, sehingga pelaksanaan tatap muka yang akan segera dilaksanakan dapat berjalan baik dan optimal. (MAY)