Sejumlah pekerja dari CV. Shakira Karya, mulai melakukan pengecekan dan pengukuran lokasi jalan hotmix yang akan dibangun sepanjang 1.005 meter yang berada di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini. Jumat (4/08/2023). FHOTO : SMARTNEWS.ID/AL
SMARTNEWS.ID : Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lampung Selatan, akan merealisasikan pembangunan pemeliharaan berkala ruas jalan Tanjungan-Umbul Liman (Jl. Raden Awas), Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, sepanjang 1.005 meter.
Untuk diketahui, realisasi pemeliharaan ruas jalan hormix oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, rencananya akan dibangun sepanjang 1.005 meter dan lebar 3 meter. Dimana, jalan itu akan dikerjakan oleh pihak rekanan pemenang tender yakni CV. Shakira Karya. Pembangunan jalan hotmix itu menghabiskan dana sebesar Rp 997.126.418.99, dengan waktu pelaksanaan 90 hari kerja.
Direktur CV. Shakira Karya, Fitra Gama ketika ditemui mengatakan, pihaknya dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui DPUPR Lampung Selatan untuk melaksanakan peningkatan jalan hotmix tersebut.
Dimana sebelum melaksanakan pekerjaan itu, pihaknya terlebih dahulu sudah melakukan pengecekan lokasi, pengukuran ruas badan jalan dan persiapan material untuk pengerjaan jalan tersebut.
“iya, pemeliharaan ruas jalan hotmix. Dalam waktu dekat ini, akan kita laksanakan pekerjaannya,”katanya, Jumat (4/08/2023)
Sementara itu, Kepala Desa Tanjungan, Sahidir mengatakan, ruas jalan itu merupakan akses bagi masyarat umum baik untuk kebutuhan transportasi, roda pemerintahan, roda ekonomi dan akses masyarakat lainnya. Apalagi, sebagian besar masyarakat diwilayah tersebut merupakan para petani baik petani jagung, kelapa sawit, padi maupun hasil bumi lainnya.
“iya memang jalan ini merupakan akses utama bagi masyarakat. Dengan dibangunnya jalan ini, tentunya kami sangat senang dan berterimakasih sekali atas perhatian dan kepedulian pemerintah daerah dan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, yang sudah melaksanakan pembangunan jalan ini. Tentunya dengan dibangunnya jalan ruas jalan ini, akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk roda perekonomian, roda pemerintahan dan lainnya,”katanya
Sementara itu Wagirin (62) salah seorang warga setempat mengatakan, sejak jalan diwilayahnya mengalami kerusakan, sejumlah biaya tranportasi seperti biaya mengakut hasil bumi baik keluar daerah maupun sebaliknya mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
“syukurlah kalau jalan ini kembali diperbaiki. Tentunya, hasil bumi masyarakat disini bisa dijual keluar daerah dengan biaya transportasi yang murah. Jika infrastruktur jalan bagus dan mulus, pastinya roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,”katanya (AL)
