Agil Praditya. DOK
SMARTNEWS.ID – Keberuntungan menghinggapi diri Agil Praditya. Pemuda berusia 23 tahun asal Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, ini menjadi salah satu peserta mengikuti program ausbildung atau sekolah profesi dan bekerja di Negara Jerman.
Tak mudah mendapati hal itu. Sebelum Agil – sapaannya itu – menjadi peserta pada program ausbildung, alumni SMKN 2 Bandar Lampung ini harus berjibaku dengan kerasnya memenuhi kebutuhan hidup, pascalulus dari sekolah kejuruan.
Menjadi persoalan baginya untuk mengikuti program tersebut, Agil harus menguasai bahasa Jerman. Sementara, waktu itu Agil belum bisa berbahasa Jerman. Untuk memuluskan niatnya pergi ke Jerman, Agil akhirnya memutuskan untuk kursus bahasa Jerman.
Namun lagi-lagi, kendala menghampirinya sebelum menjalani kursus bahasa Jerman. Persoalannya adalah tentang biaya. Tetapi, pria ini tidak putus asa. Memenuhi pembiayaan tersebut, Agil menjadi pengemudi ojek online (ojol).
Di tengah kesibukannya sebagai ojol, Agil terus menyempatkan waktu mengikuti kursus. Tak tanggung-tanggung, untuk dapat menguasai bahasa Jerman, Agil mengikuti kursus selama dua tahun, hingga akhirnya mampu berbahasa Jerman.
Dengan bekal bahasa tersebut, Agil dapat mengikuti program ausbildung. Hingga akhirnya, Agil diberangkatkan ke Jerman mengikuti program ausbildung pada Selasa, 13 September 2022. Kini impian Agil untuk bekerja seraya menempuh pendidikan di Jerman, terwujud.
Kebahagian Agil menjadi salah satu peserta pada program ausbildung, pun sudah disampaikannya melalui kanal YouTube Mata Hati Kita beberapa waktu lalu. Bahkan, perbicangan Agil bersama pemandu acara sudah ditonton 284 kali dan disukai 54.
Ada hal yang cukup menarik dalam perbincangan tersebut. Selain menyampaikan tentang suka dan duka dalam mewujudkan harapan menjadi peserta program ausbildung, keberangkatan Agil ke Jerman adalah mewujudkan cita-cita orangtua.
“Motivasi kerja dan kuliah ke Jerman karena Bapakku punya cita-cita sekolah di luar negeri terutama di Eropa. Namun sampai sekarang belum terwujud. Akhirnya Agil yang mewujudkan cita-cita orangtua,” katanya diperbicangan tersebut.
Motivasi lain ke Jerman, kata Agil adalah untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. “Bekerja di Jerman, ingin mendapatkan penghasilan lebih dan hasilnya untuk membahagiakan kedua orangtua dan keluarga,” katanya.
Masih dalam perbincangan tersebut, Agil mengaku keberhasilannya mengikuti program ausbildung ke Jerman, selain patuh terhadap kedua orangtua adalah tidak pernah meninggalkan ibadah terutama melaksanakan salat 5 waktu.
Ibadah, katanya tidak hanya merupakan suatu kewajiban, melainkan menjadi kebutuhan bagi dirinya. “Dari ibadah itu, aktivitas bisa terpenuhi. Jadi, sesibuk apapun kita beraktivitas jangan lupakan ibadah,” kata dia diperbincangan itu.
Mendapati salah satu alumni SMKN 2 Bandar Lampung berhasil mengikuti program ausbildung di Jerman, kepada media ini, Rabu (14/9/2022), kepala sekolah setempat, Drs. Moh Edy Harjito, bersyukur dan bangga dengan apa yang diperoleh Agil Praditya.
Ketua MKKS SMK Provinsi Lampung itu, bahkan mendoakan Agil agar selama bekerja dan menempuh ilmu di Negara Jerman, selalu diberikan kesehatan dan kemudahan sehingga yang Agil inginkan dapat tercapai.
“Saya selaku kepala sekolah beserta keluarga besar SMKN 2 Bandar Lampung, ikut bangga dan mendoakan Ananda Agil sukses dan selalu diberikan kesehatan di sana,” ujarnya seraya juga mendoakan semoga siswa dan alumni lainnya juga meraih kesuksesan di masa mendatang. (***)