Bandar Lampung
Akses, Infrastruktur & Mutu Jadi Program Utama Pendidikan Bandar Lampung
Korwas Disdikbud Drs. Suwandi Umar, M.Pd (kanan), saat memaparkan program pendidikan utama di Bandar Lampung, dihadapan Komisi IV DPRD Pandeglang, baru-baru ini. (Foto: Dok SMPN 11)
SMARTNEWS.ID — Akses pendidikan, infrastruktur pendidikan, dan mutu pendidikan menjadi program utama pendidikan di era kepemimpinan Wali Kota Bandar Lampung Drs. Herman HN, M.M.
Melalui ketiga hal tersebut, sumber daya manusia (SDM) masyarakat di kota dijuluki Tapis Berseri, ke depan diharapkan semakin berkualitas, serta memiliki daya saing yang baik.
Hal itu disampaikan Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Suwandi Umar, M.Pd, saat menerima kunjungan Komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Kegiatan dipusatkan di SMP Negeri 11, Kamis, 16 Juli 2020, turut dihadiri Sekretaris Eka Afriana, S.Pd., M.Si, Kabid Dikdas Mega Puri, S.Pd., M.M, dan Kasi Kelembagaan Mulyadi Syukri, S.Sos.
“Dalam membangun SDM pada masyarakat usia sekolah, pemerintah kota mempunyai tiga program utama pendidikan yang dilakukan seluruh jajaran Disdikbud,” ujar Suwandi.
Secara perinci menurut dia, pada program akses pendidikan terdiri dari program bina lingkungan (biling) dan daya tampung siswa melalui pendirian unit sekolah baru (USB).
Sekretaris Disdikbud Eka Afriana, S.Pd., M.Si (tiga kanan) didampingi Korwas Drs. Suwandi Umar, M.Pd dan Kabid Dikdas Mega Puri, S.Pd., M.M (kanan), berfoto bersama anggota Komisi IV DPRD Banten. (Foto: Dok SMPN 11)
Baca juga: Masuki New Normal SMPN 21 Gelar IHT Pembelajaran Daring dan Luring
Pada program biling, kata dia, masyarakat kurang mampu dapat diterima di SMP Negeri yang dekat dengan tinggal siswa, tanpa tes dan tidak dipungut biaya sedikitpun oleh sekolah.
“Termasuk memberikan perlengkapan sekolah dan biaya operasionalnya. Beasiswa pendidikan terhadap alumni biling, juga bisa diteruskan hingga ke perguruan tinggi,” ujar dia.
Selanjutnya pada program infrastruktur pendidikan, menurut dia, pemerintah berupaya membenahi seluruh gedung sekolah, termasuk fasilitas pendukung pendidikan.
“Tahun pelajaran 2020/2021, SMP Negeri telah mencapai 45 sekolah. Termasuk tiga sekolah yang baru dibuka tahun ini. Sekolah itu sebagai wujud membangun SDM unggul,” katanya.
Program lain, lanjutnya adalah mutu pendidikan. Pada program itu, katanya meliputi pembinaan guru dan tenaga kependidikan (GTK), pembinaan karakter, dan pemenuhan 8 standar pendidikan.
“Untuk menyukseskan semua itu, tentunya dilakukan secara komprehensif, baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun cara lainnya,” kata dia dihadapan rombongan Komisi IV itu.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Banten, Habibi Arafat, S.Pd.I mengapresiasi capaian sejumlah program yang telah dilaksanakan Pemkot melalui Disdikbud Bandar Lampung.
Langkah yang dilakukan itu, menurutnya telah sejalan dengan keinginan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakuan pemerintah di kota ini,” kata dia.
Diketahui, selain jajaran Disdikbud, penyambutan rombongan Komisi IV DPRD juga dilakukan Kepala SMPN 11 Dr. Siti Robiyah, M.Pd, serta pengurus MKKS SMP dan K3S SD Kota. (YUS)