Nasional & Internasional
BMKG SEBUT MUSIM HUJAN 2021 BAKAL LEBIH BASAH
SMARTNEWS.ID — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengabarkan bahwa musim hujan pada tahun 2021 mendatang, bakal jauh lebih basah dari tahun sebelumnya.
Sementara untuk penyebabnya BMKG mengatakan bahwa itu terjadi berdasarkan hasil analisis pemantauan musim hujan.
Menurut data yang dimiliki BMKG hingga menjelang akhir Desember 2020 menunjukkan, sebanyak 85 persen zona musim (ZOM) di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (26/12/2020) mengatakan, kecenderungan musim hujan lebih basah ini hanya akan terjadi di beberapa daerah saja.
“Berdasarkan analisis dinamika atmosfer dan prakiraan curah hujan bulanan, diprakirakan kondisi musim hujan hingga Maret 2021 akan bersifat normal sampai atas normal atau cenderung lebih basah dari biasanya, atau bila dibandingkan dengan musim hujan tahun lalu,” kata Dwikorita.
Senada dengan Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Herizal bahwa ada beberapa daerah yang berpotensi mengalami curah hujan kategori tinggi sekitar 300-500 mm per bulan untuk priode enam bulan.
Adapun wilayah berpotensi mengalami musim hujan yang lebih basah pada 2021 (Januari – April) meliputi bagian barat Sumatera, sebagian besar Jawa dan Bali, Nusatenggara Timur, Nusatenggara Barat, bagian tengah-utara Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sementara, untuk periode Mei – Juni 2021, peluang curah hujan kategori tinggi, di mana musim hujan yang lebih basah diprediksikan akan terjadi di wilayah bagian utara Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku Utara dan Maluku, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.
Sedang periode Mei- Juni 2021, peluang curah hujan kategori tinggi, di mana musim hujan yang lebih basah diprediksikan akan terjadi di wilayah bagian utara Kalimantan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian tengah.
Kemudian, 15 persen sisanya belum memasuki musim hujan, yakni Lampung bagian tengah dan timur, Pesisir utara Banten, DKI Jakarta bagian barat, Jawa Barat bagian utara, Sulawesi Selatan bagian timur, sebagian Jawa Timur.
Selanjutnya, Bali bagian selatan, sebagian Nusatenggara Barat, Nusatenggara Timur bagian timur, Sulawesi Utara bagian timur, sebagian Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat bagian selatan, sebagian Maluku, dan Papua bagian tengah – selatan. (**)