Direktur SMP Kemendikbudristek Drs. Mulyatsyah, M.M (depan dua kanan), saat berdialog bersama guru dan sejumlah siswa saat mengikuti PTM terbatas, di SMPN 23 Bandar Lampung, Sabtu (8/1/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Direktur SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Drs. Mulyatsyah, M.M, mengapresiasi kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) penuh pada satuan pendidikan di Kota Bandar Lampung.
Meski PTM penuh baru dilakukan awal Februari 2022, satuan pendidikan telah melaksanakan semua hal sesuai surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa pandemi Covid-19.
“Kunci keberhasilan PTM 100 persen adalah warga sekolah wajib melaksanakan protokol kesehatan dengan benar,” ujar Mulyatsyah, saat meninjau kesiapan PTM penuh di SMPN 23 Bandar Lampung, Sabtu (8/1/2022).
Pengecekan suhu tubuh siswa, mamakai masker dengan benar, dan selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, katanya tidak boleh diabaikan. Pihak satuan pendidikan wajib melakukan pemantauan terhadap hal itu.
“Termasuk sekolah memantau gurunya, jangan sampai melepas maskernya di hadapan para murid saat mengajar di kelas,” ujarnya yang kunjungannya itu didampingi Kepala LPMP Provinsi Lampung Drs. Zukirman, M.M.
Direktur SMP Kemendikbudristek Drs. Mulyatsyah, M.M, didampingi Kepala SMPN 1 Bandar Lampung Tri Priyono, S.Pd, saat meninjau kesiapan PTM penuh, di SMPN 1, Sabtu (8/1/2022). ISTIMEWA
Selain hal tersebut, Mulyatsyah juga mengapresiasi capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 – 17 tahun di Kota Tapis Berseri yang telah di atas 80 persen. Vaksinasi itu katanya menjadi salah satu persyaratan menggelar PTM penuh.
“Bahkan katanya vaksinasi bagi guru pada dosis kedua sudah di atas 90 persen. Ini sangat baik. Bahkan saat ini yang saya dengar, Bandar Lampung sedang menggelar vaksinasi bagi anak usia 6 – 11 tahun,” katanya.
Menurut Mulyatsyah, vaksinasi tersebut menjadi salah satu ikhtiar penting dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19, terlebih dalam memberikan kenyamanan, kesehatan, dan keamanan peserta didik mengikuti PTM.
“Kami berharap SMPN 23 Bandar Lampung ini menjadi contoh dalam membangun peradaban, kultur, atau budaya pendidikan yang baik di tengah pandemi. Dan ini dimulai dari kesungguhan semua sekolah,” katanya.
Direktur SMP Kemendikbudristek Drs. Mulyatsyah, M.M, didampingi Kepala SMPN 23 Bandar Lampung Drs. Irwan Qalbi, M.Pd, saat meninjau kesiapan PTM penuh, di SMPN 23, Sabtu (8/1/2022). ISTIMEWA
Masih dikesempatan itu, ia juga berpesan kepada guru dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan untuk selalu semangat memberikan pelayanan terbaik dalam hal pembelajaran terhadap peserta didik
“Kemajuan dunia pendidikan ada dalam pundak kita semua. Yang membuat orang hebat adalah guru. Guru adalah ujung tombak pendidikan. Guru adalah orang terpilih dari Allah Swt untuk membangun peradaban ke depan,” ujar Mulyatsyah.
Diketahui, sebelum melakukan kunjungan ke SMPN 23 Bandar Lampung, masih di hari yang sama Direktur SMP Kemendikbudristek Mulyatsyah bersama rombongan juga melakukan kunjungan serupa di SMPN 1 Bandar Lampung.
Di satuan pendidikan, Mulyatsyah mendengarkan paparan dari Kepala SMPN 1 Tri Priyono, S.Pd dan Kepala SMPN 23 Drs. Irwan Qalbi, M.Pd, terkait PMT terbatas yang telah dilaksanakan satuan pendidikan.
Turut hadir pada kunjungan tersebut Plt. Kepala Disdikbud Bandar Lampung Hj. Eka Afriana, S.Pd yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Dasar Hj. Mega Puri, S.Pd., M.M., Plh. Sekretaris yang juga Kepala Seksi Kelembagaan Mulyadi Syukri, S.Sos, Kasi GTK Dikdas Supriatin, M.Pd, dan Kasi Pembinaan Seni dan Budaya Astuti Diana, S.E., M.M. (***)