Humaniora
Komnas & Komda PGPKT Bersihkan Telinga Siswa SDN 1 Rawalaut
"Program Menuju Sound Hearing 2030"
SMARTNEWS.ID — Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) bersama Komite Daerah PGPKT, periksa dan bersihkan telinga siswa SDN 1 Rawalaut, Bandar Lampung, Kamis (5/3/2020).
Kegiatan yang dilakukan di aula sekolah setempat, itu melibatkan 12 dokter spesial, seperti Telinga Hidung dan Tengorokan, Kulit dan Kelamin, Anak, Jantung, berasal dari DKI Jakarta dan Provinsi Lampung.
Penggagas sekaligus perwakilan Komnas PGPKT, dr. Ratna H Purwoko, Sp.KK mengatakan, periksa dan bersihkan telinga yang dikemas melalui bakti sosial, dilakukan guna menanggulangi gangguan pendengaran dan ketulian pelajar.
Melalui kegiatan ini, menurut dia, para dokter yang terlibat dapat mendeteksi sekaligus mencegah secara dini, sehingga tidak menggangu produktivitas dan memengaruhi perkembangan anak.
“Kegiatan ini kami lakukan terhadap para pelajar, guna mengantisipasi terjadinya gangguan pendengaran dan ketulian. Hasil dari sejumlah pemeriksaan kami, masih ditemukan kotoran yang menyumbat pada telinga siswa,” ujar dia.
Dia mengatakan, program ini bagian mendukung program pemerintah pusat untuk menuju sound hearing 2030. “Pada 2030 mendatang, diharapakan masyarakat kita semua mempunyai pendengaran yang baik,” katanya.
Selain membersihkan telinga, pihaknya juga memeriksa hidung, tenggorokan, dan jantung. “Kami juga menghadirkan dokter spesialis lainnya,” ujarnya, seraya berterimakasih ke sekolah yang telah memasilitasi kegiatan.
Sementara Kepala SDN 1 Rawalaut Dentiana Saleh, M.Pd mengatakan, siswa mengikuti pemeriksaan dan pembersihan telinga 951 orang. Siswa berasal dari kelas 1 – 6. Menurutnya, kegiatan itu dilakukan selama satu hari.
Selama proses tersebut menurut dia, dilakukan dokter oleh spesial dari Komnas dan Komda PGPKT dengan didampingi pihak sekolah. Menurutnya, pemeriksaan tersebut dilakukan secara gratis atau tanpa dipungut biaya.
“Kami di sini hanya menyediakan tempat dan siswanya saja. Semua kegiatan dilakukan mereka. Mulai dari memeriksa, membersihkan, hingga memberi souvernir kepada siswa,” kata dia disela-sela kegiatan.
Kemudian, Koordinator Wilayah IV Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Ismail, S.E., M.M, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Komnas dan Komda PGPKT.
Menurutnya, program tersebut dapat mencegah terjadinya gangguan dan ketulian terhadap siswa. “Kami berharap program ini tidak berhenti di sekolah ini, namun berlanjut. Karena, masih banyak yang menanti program ini,” kata dia. (YUS)