Humaniora

Program Tausiyah Agama SMPN 12 Bandar Lampung Bentuk Karakter Positif Siswa

Kegiatan tausiyah agama di SMPN 12 Bandar Lampung, Jumat (4/11/2022). Tausiyah agama diharapkan dapat membentuk karakter profil pelajar Pancasila. DOK SEKOLAH

SMARTNEWS.ID – Program tausiyah agama di SMPN 12 Bandar Lampung, tak terasa kini memasuki bulan keempat. Kegiatan yang dimulai sejak awal tahun pelajaran 2022/2023, membawa dampak positif terhadap siswa.

Hal tersebut tercermin dari perubahan etika dan moral pada siswa. Program tausiyah yang digagas Kepala SMPN 12 Bandar Lampung Dra. Penda Aprillia, M.M, menjadi bukti bahwa etika dan moral dapat dibentuk melalui hal tersebut.

“Program tausiyah agama di SMPN 12 Bandar Lampung ini menyebarkan kebaikan dan berbuat baik kepada sesama. Tak hanya untuk sesama umat, juga baik terhadap umat yang berbeda agama,” ujar Penda Aprillia, Jumat (4/11/2022).

Menurut dia, program tausiyah yang dibawakan langsung oleh para siswa, ini hanya dilakukan sekali dalam sebulan dan pada Jumat di pekan pertama. Tausiyah mengambil tema etika dan moral, ini dilakukan secara bergantian oleh siswa.

“Pada Jumat hari ini (4/11), kegiatan tausiyah dibawakan oleh siswa dari kelas 9A. Sebelum tausiyah, kegiatan diawali dengan berdoa bersama, membaca surah pendek Alquran, dan surah Yasin. Semuanya itu juga dibawakan siswa dari kelas 9A,” ujar dia.

Ia mengatakan, program tausiyah yang disambut baik seluruh siswa, guru dan tenaga kependidikan, juga dapat membentuk karakter profil pelajar Pancasila. Sebab salah satu ciri profil tersebut, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.

“Program ini saya rasa sangat baik. Sebab melalui tausiyah yang disampaikan dapat membuat karakter anak semakin lebih baik. Insyaallah anak yang mendapatkan materi tausiyah tidak lagi berbuat hal negatif,” harapnya.

Tak hanya membentuk akhlak, sambungnya, kegiatan tausiyah juga dapat mengajak anak untuk lebih mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global. “Hal ini juga yang menjadi ciri profil pelajar Pancasila,” ujarnya.

Untuk lebih menghidupkan acara, katanya, usai tausiyah siswa diberikan ruang tanya jawab seputar materi yang sudah disampaikan. Bagi peserta yang berhasil menjawab, akan diberikan hadiah hiburan oleh pihak sekolah maupun siswa.

“Mengenai isi dari hadiah yang diberikan, tidak seberapa. Tujuan ingin memberikan hadiah adalah untuk membangkitkan semangat para siswa untuk bertanya. Alhamdulillah banyak juga siswa yang ingin bertanya,” tutur dia.

Selain tausiyah, sambungnya, guna membentuk karakter positif siswa sekolah juga telah meminta seluruh siswa membiasakan diri mengikuti salat duha berjemaah dan membaca asmaul husna yang dilakukan tiga hari dalam sepekan.

“Kegiatan itu dilakukan pada Selasa, Rabu, dan Kamis. Salat duha dan membaca asmaul husna, ini dimulai pukul 07.00 – 07.30 Wib. Selain itu siswa juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Pancasila. Baru dilanjutkan pembelajaran,” kata dia. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close