Humaniora

Sekretaris Disdikbud Minta Sekolah Optimal Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

Sekretaris Disdikbud Eka Afriana, S.Pd., M.Si (berdiri), saat menerangkan isi surat edaran wali kota, terkait kebijakan pembelajaran kenormalan baru masa darurat Covid-19 di Bandar Lampung. ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID — Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Eka Afriana, S.Pd., M.Si, meminta seluruh sekolah optimal dalam menerapkan protokol kesehatan penanganan virus corona atau Covid-19.

Menurutnya, itu penting dilakukan, guna mencegah meluasnya Covid-19, di lingkungan sekolah. Kluster penularan Covid-19, saat ini katanya sudah merambat ke lingkungan kerja.

“Bapak dan ibu harus berhati-hati dengan virus corona. Kluster penularannya sekarang sudah ada di perkantoran, termasuk di sekolah,” ujar dia dihadapan peserta sosialisasi Sertifikasi dan bimbingan teknis Dapodik, di SD Xaverius 1, Telukbetung, Rabu (12/8/2020).

Adapun peserta sosialisasi dan bimtek adalah operator dan kepala SD negeri dan swasta se-Koordinator Wilayah I (Kecamatan Telukbetung Selatan, Telukbetung Utara, Telukbetung Timur, dan Telukbetung Barat).

Pada kesempatan itu, juga turut dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mega Puri, S.Pd., M.M, Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Supriatin, M.Pd, Korwil I Husni Tamrin, S.Sos., S.H., M.M, dan Operator Disdikbud Suwanto.

Kiri, Korwil I Husni Tamrin, S.Sos., S.H., M.M, saat menerangkan pentingnya mengikuti sosialisasi Sertifikasi dan bimtek Dapodik, dihadapan peserta. Kanan, Kasi GTK Supriatin, M.Pd, saat mengisi materi sosialisasi dan bimtek.

Baca juga: Sekretaris Disdikbud Buka Sosialisasi Sertifikasi dan Bimtek Dapodik Se-Korwil IV 

Untuk mencegah penularan Covid di lingkungan pendidikan, Bunda Eka – sapaannya – itu meminta sekolah wajib mematuhi surat edaran wali kota tentang kebijakan pembelajaran kenormalan baru masa darurat Covid-19 di Bandar Lampung.

“Kalau jadi sekolah tatap muka dibuka pada awal September ini, sekolah wajib melaksanakan surat edaran yang dikeluarkan wali kota. Kalaupun belum dibuka, sekolah juga wajib mempersiapkan itu semua,” ujar dia.

Menurutnya, berdasar surat edaran wali kota itu, setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan pihak sekolah, bila kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah dilaksanakan.

Pertama, sekolah memastikan keadaan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan sehat, seperti menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan, tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, dan cadangan masker.

“Termasuk pihak sekolah setiap hari harus membersihkan sarana prasaran sekolah dan seluruh gagang pintu ruangan, serta mengatur jarak tempat duduk minimal 1,5 meter, dan seterusnya,” ujar dia.

Kepala SD negeri dan swasta se-Koordinator Wilayah I (Kecamatan Telukbetung Selatan, Telukbetung Utara, Telukbetung Timur, dan Telukbetung Barat), saat mengikuti sosialisi Sertifikasi dan bimtek Dapodik.

Baca juga: Sekretaris Disdikbud Minta Sekolah Beri Kemudahan Selama KBM di Tengah Covid-19

Kedua, peserta didik memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran di sekolah, seperti memastikan siswa dalam keadaan sehat, menggunakan masker dan hand sanitizer, tidak mengenakan jam tangan dan perhiasan.

“Saat KBM juga, siswa diminta membawa makanan dan minuman dari rumah, serta membawa buku, perlengkapan alat tulis sendiri, dan dilarang meminjam dengan teman,” katanya.

Selanjutnya, masih kata dia, pendidik dan tenaga kependidikan memastikan standar kesiapan dalam rangka mengikuti pembelajaran di sekolah.

“Bagi guru yang memiliki penyakit, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kanker, atau daya tahan tubuh lemah dan menurun, tidak disarankan mengikuti KBM di sekolah,” ujarnya.

Terakhir, hal yang perlu diperhatikan dalam surat edaran wali kota itu, katanya standar operasional perlu dijalankan peserta didik mulai keberangkatan dari rumah ke sekolah sampai dengan kembali ke rumah.

“Ada 17 hal yang perlu diperhatikan pada hal terakhir ini. Diantaranya, selesai KBM siswa diminta cuci tangan dengan sabun. Dan setibanya di rumah melepas pakaian yang dikenakan dan menggantinya dengan yang baru,” kata dia. (YUS)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close