Nasional & Internasional

Top! SMPN 41 Bandar Lampung Wakili Lampung Ikut Workshop PKBA LPPKS Kemendikbudristek

Kepala SMPN 41 Bandar Lampung Maya Trisia Wardani, S.Si., M.M, mengabadikan momen saat mengikuti workhsop PKBA yang digelar LPPKS Kemendikbudristek, di Harris Hotel & Convention Solo, Senin (6/12/ 2021). ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID – Sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuan para guru dan tenaga kependidikan (GTK) SMPN 41 Bandar Lampung dalam hal ilmu pengetahuan pendidikan.

Meski sekolah terbilang baru, namun sudah banyak hal yang diperbuat para GTK di sekolah yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Karang Maritim, Panjang, Kota Bandar Lampung.

Sekolah yang dipimpin oleh Maya Trisia Wardani, S.Si., M.M ini, tidak ingin berlama-lama dalam membangun mutu dan kualitas pendidikan agar sejajar dengan sekolah yang telah lama eksis.

Perjuangan itu, tentunya mendapatkan dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung selaku pembina dari seluruh sekolah mulai dari jenjang TK, SD, dan SMP.

Contoh baru yang cukup membanggakan masyarakat dalam hal pendidikan adalah sekolah menjadi peserta workshop dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).

LPPKS adalah lembaga di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, memercayai SMPN 41 menjadi peserta workshop di tingkat nasional yang digelar di Harris Hotel & Convention Solo, pada 5 – 8 Desember 2021.

Kepala SMPN 41 Maya Trisia Wardani, mengatakan mengikuti workshop LPPKS merupakan undangan resmi Kemendikbudristek melalui Disdikbud Bandar Lampung.

Menurut dia, LPPKS berpusat di Kota Surakarta Jawa Tengah, ini ingin meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam membangun ekosistem sekolah menumbuhkan kreativitas guna mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

“Mewujudkan hal itu tentu melalui penerapan Pendekatan Komunitas Berbasis Aset atau PKBA di sekolah,” ujar Maya yang juga Guru Berprestasi pada tahun 2017 lalu, Senin (6/12/2021).

PKBA katanya merupakan model kompetensi kepemimpinan sekolah, yakni kemampuan kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah yang dipimpin melalui program inovasi yang didasarkan potensi sekolah.

“Pendekatan PKBA atau lebih dikenal juga dengan istilah Asset Based Community Develompment (ABCD) adalah salah satu pendekatan yang menjadikan kepala sekolah sebagai agen perubahan diri sendiri,” ujarnya.

Dengan workshop ini, diharapkan peserta memberikan warna baru dalam pendidikan yang berorientasi kepada peserta didik melalui program inovatif berbasis keunggulan dengan memaksimalkan seluruh potensi sekolah guna mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

“Workshop ini dipandu oleh assesor LPPKS dan pengawas sekolah di Solo dengan diikuti 69 peserta perwakilan SLB, SD, SMP, SMA/SMK termasuk Sekolah Penggerak, Sekolah Berdedikasi dan Sekolah yang memiliki Guru Penggerak di Tanah Air,” katanya.

Diketahui, selain SMPN 41 Bandar Lampung peserta workshop dari Lampung juga diikuti oleh SMP IT Bustanul Ulum Kabupaten Lampung Tengah. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close