Humaniora

Antusiasme Pelajar SMAN 5 Bandar Lampung Ikut Donor Darah Semakin Besar

DOK SMAN 5 BANDAR LAMPUNG

SMARTNEWS.ID – SMAN 5 Bandar Lampung bekerjasama dengan PMI Provinsi Lampung, kembali melaksanakan kegiatan donor darah di aula sekolah setempat, Selasa, 13 Februari 2024.

Donor darah yang diikuti pelajar berusia minimal 17 tahun, ini sangat antusias diikuti. Bahkan, jumlah pendaftar membludak dari data sehari sebelumnya yang diregistrasi.

“Alhamdulillah animo siswa mengikuti donor pada hari ini sangat besar. Kami sangat mengapresiasinya,” ujar Kepala SMAN 5 Bandar Lampung, Dra. Hj. Hayati Nufus, M.Pd.

Donor darah menjadi agenda rutin setiap tiga bulan sekali, ini katanya sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, dapat membantu ketersediaan stok darah di PMI Lampung.

“Terakhir donor darah pada November 2023 lalu dan hari ini kembali kami melakukannya. Harapannya, donor darah bisa menjadi gaya hidup bagi siswa berusia 17 tahun,” harapnya.

Menurut dia, keikutsertaan siswa yang cukup besar pada kegiatan donor darah ini, juga atas kerja keras dari ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 5 Bandar Lampung.

“Kami sangat mengapresiasi kepada anak-anak ekskul PMR yang sangat kencang menularkan kepada kakak-kakak kelasnya mengikuti kegiatan donor darah ini,” kata dia.

Berdasar data hingga siang, kata mantan Kepala SMAN 6 Bandar Lampung ini, jumlah pendonor yang berhasil ditrasnfusi darahnya oleh PMI mencapai 150 orang.

“Pendaftar sudah lebih dari 200 siswa, namun banyak juga yang tidak berhasil disebabkan beberapa faktor, seperti hemoglobin rendah, faktor kesehatan, dan lainnya,” ujar dia.

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disdikbud Lampung, Dra. Heni Astuti, M.I.P, mengatakan kegiatan donor darah di SMAN 5 Bandar Lampung, guna menyukseskan Program Siger Donor Darah yang digagas Ketua PMI Lampung, Riana Sari Arinal.

Siger yang juga kepanjangan dari ‘Saatnya Ikut berGErak untuk Rakyat’ yang membutuhkan darah, itu katanya membantu menyediakan pasokan darah yang aman untuk kebutuhan medis khususnya di Lampung.

“Kami berharap donor darah ini rutin dilakukan sekolah per tiga bulan sekali. Karena, setetes darah yang disumbangkan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya mewakili Kepala Disdikbud Lampung, Drs. Sulpakar, M.M itu. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close