Ruwa Jurai
Rektor Tinjau Lokasi Pendirian Kampus Unila di Waykanan

Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si dan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, melakukan penandatanganan kerja sama pendirian kampus Unila di Waykanan. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID — Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Karomani, M.Si, beserta jajaran pimpinan melaksanakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Waykanan, Senin, 14 Juni 2021.
Kunjungan dalam rangka memenuhi undangan Pemkab Waykanan untuk mendiskusikan persiapan pendirian kampus Universitas Lampung Waykanan.
Sebelum menggelar diskusi, kedua pihak meninjau langsung lokasi yang disiapkan untuk menjadi kampus Unila Waykanan. Lokasi itu terletak di lahan RSUD Zainal Pagar Alam Waykanan.
Selain silaturahmi, Prof. Karomani mengatakan, kunjungan yang ia lakukan untuk meninjau lahan bangunan demi terselenggaranya kampus Unila Waykanan.
Karomani menegaskan, perjanjian kerja sama yang ditanda tangani nanti diharapkan dapat mencakup semua hal detail yang dituangkan dalam ruang lingkup kerja sama.
Di sisi lain untuk mempersiapkan hal itu, pihak Unila terus berkoordinasi dengan Kemendikbudristek guna mengurus perizinan dan melengkapi data dukung sehingga kampus Unila Waykanan dapat beroperasi optimal.
Karomani mengakui, pendirian kampus Unila di Waykanan merupakan gagasan cerdas pemerintah dalam rangka menanggulangi Angka Partisipasi Kasar (APK) masyarakat Waykanan yang cenderung rendah.
“Ini sebuah lompatan pemerintah untuk mendekatkan Unila ke bumi Waykanan. Sejalan dengan misi Unila untuk membuka akses pendidikan bagi semua kalangan. Berkontribusi untuk pendidikan itu hal luar biasa, mudah-mudahan ke depan APK Waykanan dapat meningkat,” ujarnya.
Orang nomor satu di Unila ini pun menambahkan, ke depan akan ada tim teknis yang turun lapang ke Waykanan untuk merumuskan konsep detail pembelajaran sekaligus meninjau fasilitas kampus Waykanan yang bisa digunakan maksimal dalam pembelajaran tatap muka.
Lebih lanjut, Karomani menjelaskan, Unila terus memperkuat infrastruktur pekuliahan dalam jaringan (daring) untuk menyambut era baru di masa pandemi. Ia meyakini, rasio dosen di beberapa perguruan tinggi bahkan seluruh perguruan tinggi tidak seimbang dengan jumlah mahasiswanya.
Namun dengan hadirnya konsep pembelajaran berbasis daring dan blended learning, Karomani telah menetapkan kebijakan transformasi layanan pendidikan dengan menerima lebih banyak lagi mahasiswa.
Menanggapi pernyataan rektor Unila, Bupati Waykanan Raden Adipati Surya berharap, dalam waktu dekat kampus Unila Waykanan dapat segera menerima mahasiswa baru. Baik jalur pascasarjana, sarjana, maupun diploma.
Ia juga menyambut baik rencana kehadiran tim teknis yang akan melakukan perencanaan teknis dalam menyusun penyelenggaraan pendidikan kampus Waykanan.
Raden Adipati Surya menyatakan, salah satu visi misi yang ia usung yaitu unggul dan sejahtera. Hal itu diwujudkan pada pembangunan kampus Waykanan ini.
“Mohon bantuannya untuk mewujudkan mimpi, harapan, dan cita-cita dari seluruh masyarakat Waykanan. Semoga hal ini bisa terwujud demi berdirinya kampus Unila di Waykanan,” katanya.
Turut hadir dalam rombongan Unila, wakil rektor bidang akademik, wakil rektor BUK, wakil rektor bidang kemahasiswaan, wakil rektor bidang PKTIK, para wakil direktur pascasarjana, ketua LP3M, ketua badan aset Unila, ketua BP KKN, kepala dan jajaran staf UPT PKLI Unila. (**)