Motivator Pendidikan, Hasan Ashari, S.E., CT.NNLP, didampingi Kepala SMPN 3 Bandar Lampung, Nasib Utomo, M.Pd, saat memberikan motivasi terhadap orangtua siswa tentang pentingnya pola asuh yang baik kepada anak, di sekolah setempat, Kamis, 27 Oktober 2022. DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID – Setiap orangtua mendambakan memiliki anak yang cerdas, sukses, dan memiliki karakter dan kepribadian yang baik. Dalam mencapai hal tersebut, salah satunya melalui proses pendidikan secara baik.
Namun, pendidikan itu bukan tak hanya menjadi tanggung satuan pendidikan di tempat anak menimba ilmu. Sebaliknya, kunci keberhasilan pendidikan anak sangat tergantung dari peran dan perhatian orangtua siswa.
Hal ini sampaikan motivator nasional di bidang pendidikan Hasan Ashari, S.E., CT.NNLP, saat kegiatan parenting bersama orangtua siswa, di SMPN 3 Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Kamis, 27 Oktober 2022.
Menurut dia, setidaknya ada empat hal yang menjadi kunci keberhasilan pendidikan anak, yaitu guru, pendidikan, orangtua, dan siswa. Keempat hal tersebut harus saling bersinergi untuk mencapai tujuan pendidikan.
“Apa yang dicari dari sekolah hingga perguruan tinggi kalau bukan pendidikan. Tujuan intinya itu, seperti yang sudah disampaikan oleh maestro pendidikan Bapak Ki Hajar Dewantara,” ujar Hasan.
Pendidikan berhasil, katanya, bila mencapai dua hal, yakni kebahagiaan dan keselamatan. Mendapati dua hal itu, merupakan tanggung jawab orangtua, yakni melalui pola asuh serta komunikasi yang baik antara orangtua dan anak.
“Peran utama membentuk karakter anak adalah orangtua. Seperti pribahasa, buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Jadi jangan salahkan sekolah, tetangga, ustaz, bahkan negara kalau anak kita tidak berhasil,” katanya.
“Justru orangtua yang harus intropeksi diri kalau anak kita tidak berhasil. Apapun yang dilakukan anak dari segi baik maupun buruknya, jangan-jangan menyontoh dari orangtuanya,” sambung dia.
Menghindari agar tidak terjadinya hal buruk yang dapat menimpa anak, ia meminta orangtua dapat memperbaiki komunikasi terhadap anak. Komunikasi yang baik dapat membentuk karakter positif pada anak.
“Pembentukan karakter anak itu dari orang tua. Sebab, anak berada di sekolah itu hanya beberapa jam saja, selebihnya bersama orang tua,” kata Hasan yang sudah malanglang buana memberikan motivasi pendidikan di Tanah Air ini.
Sementara Kepala SMPN 3 Bandar Lampung, Nasib Utomo, M.Pd, mengatakan mengundang motivator pendidikan guna memberikan motivasi kepada orangtua siswa tentang pola asuh yang baik untuk keberhasilan pendidikan anak.
Keberhasilan pendidikan dibutuhkan kerja sama yang baik antara orangtua, guru, dan tim sekolah. “Pendidikan itu bukan hanya anak dititipkan pada sekolah, tetapi peran orangtua itu sangat penting. Perlu dilakukan sinergi antara orangtua dan sekolah,” katanya.
Ia mengatakan, kebutuhan pendidikan anak bukan hanya dari segi keuangan dan fasilitas, namun juga pada pembentukan karakter positif anak. “Anak berhasil bukan saja kepintaran, namun juga dari emosional dan karakternya,” kata dia.
“Untuk pengetahuan tentang itu, inilah pentingya sekolah mengundang para orangtua siswa untuk mengikuti parenting yang disampaikan oleh motivator pendidikan selama dua hari sejak Rabu (26/10) hingga Kamis (27/10) hari ini,” tambah dia. (***)