Prestasi
Siswa SMPN 33 Aktif Saat Ikuti Pembinaan Entrepreneurship Kemdikbud
Siswa SMPN 33 Bandar Lampung (kanan), saat menyampaikan pandangan terkait kewirausahaan dihadapan Kemdikbud. DOK SMPN 33.
SMARTNEWS.ID — Saat diminta pandangan terkait enterpreunership, dengan cepat dan lancar sejumlah anak-anak remaja ini menjawab secara lugas atas pertanyaan tersebut.
Padahal, mereka barulah menginjak pendidikan menengah pertama. Namun, karena wawasan entrepreneurship telah tertanam, pantas saja mereka terlihat aktif dalam hal itu.
Inilah pemandangan yang terlihat. Mereka adalah sejumlah siswa SMPN 33 Kota Bandar Lampung, saat mengikuti pembinaan entrepreneurship jenjang SMP 2020 secara virtual, Senin (28/9/2020).
Adapun mereka, Rizqy Hendratmo (Kelas 9B), Alya Wanda Pratiwi (Kelas 9A), Hafiz Maizan Sana (Kelas 9C), Rifda Salwa Triana (Kelas 8D), serta Tasya Dwi Frasanti (Kelas 8C).
Selain kelima siswa itu, saat berlangsungnya kegiatan mereka turut didampingi Rahmat Nurudin, S.Pd – Guru SMPN 33, dan Rudi Hartono, S.I.P dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota.
Kegiatan digelar Direktorat SMP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui aplikasi Zoom Meeting secara daring, itu juga diikuti ratusan siswa dari sejumlah SMP di Tanah Air.
Kepala Seksi Kurikulum Disdikbud Kota Suharsono, S.Sos mengatakan, keterlibatan SMPN 33 pada kegiatan entrepreneurship, merupakan undangan Kemdikbud.
Dipilihnya SMPN 33, menurutnya yang mewakili Sekretaris Dinas Eka Arfiana, S.Pd., M.Si itu, karena sekolah menerapkan ekstrakurikuler entrepreneurship atau kewirausahaan terhadap siswa.
“Sebenarnya hampir semua sekolah di kota ini telah mengajarkan tentang kewirausahaan terhadap siswa. Namun, kesempatan kali ini kami memilih SMPN 33 sebagai perwakilan,” katanya, Senin.
Dia mengatakan, siswa yang mengikuti pembinaan tersebut merupakan siswa-siswi pilihan dan berprestasi, sekaligus memunyai jiwa dan dasar-dasar entrepreneurship.
“Para siswa itu juga merupakan anggota OSIS dan juga mengikuti ekstrakurikuler entrepreneurship di sekolahnya. Mereka dipilih oleh sekolahnya,” ujar dia.
Sementara itu Kepala SMPN 33 Bandar Lampung Muhammad Yusri, S.Pd., M.M mengatakan, sekolah telah lama mengajarkan kewirausahaan kepada para siswa.
Hal itu perlu ditanamkan sejak dini, sebagai bekal siswa di masa mendatang. “Sengaja kami mengajarkan ini, supaya mereka kelak dapat mandiri dalam bekerja” kata dia.
Hingga saat ini, kata dia, sejumlah hal tentang kewirausahaan telah diajarkan kepada siswa, diantaranya pembuatan papan bunga, isi ulang air mineral, dan paving blok dari limbah plastik.
“Terbaru, kami mengajarkan siswa membuat sekaligus memroduksi pelindung wajah dari plastik. Kebetulan saat ini kita tengah dilanda virus corona atau Covid-19,” tandasnya. (YUS)